Begitu indahnya negeriku
Panorama yang menakjubkan ada dimana mana
Kekayaan alam yang melimpah ruah tiada habisnya
Bagaikan rangkaian mutu manikam khatulistiwa
Nampak berjuta wajah wajah kami yang begitu lugu
Tak seberkas kebuasan di sorot mata kami
Bagi kami negeriku Indonesia adalah sorga kami
Dimana kami bisa beraktifitas serta bercengkrama bersama
Mari melihat sekali lagi..
Siapakah yang mengambil kekayaan negeri kami
Kami tidaklah terlalu tahu teknologi yang tinggi
Kami tidak terlalu cerdas untuk berpolitik
Kamipun masih belum paham strategi perekonomian dunia
yang mungkin sangat jelas dapat merugikanmu
Perkenankan kami belajar dan mengelana tuk takhlukan dunia
Kalau mungkin tak akan pulang jika asa tak ditangan
Ini semua karena dunia jualah yang memaksa kami
Agar tidak tertindas oleh kemajuan dan keserakahan
Aku bangga dan kagum padamu negeriku
karena kau selalu tersenyum walau banyak derita
Walau banyak orang Asing yang mengeruk kekayaan dari perutmu
aku semakin cinta pada engkau
setelah kutahu betapa besarnya
kesabaranmu Indonesiaku
Aku selalu menanti dan berharap rembulan akan senantiasa menyinari
indahnya malam negeriku
dan aku ingin selalu merasakan hangatnya mentari pagi
karena kehadirannya mungkin bisa merubah negeriku
yang kini masih berdiri walau terasa sepi
dan berselimut mimpi-mimpi.
Tiadalah yang lebih indah dibanding
indahnya Zamrud Khatuliswa,
Selain daripada kebahagiaan bangsa yang hidup didalamnya…
Puisi ini diikutsertakan dalam acara Gelar Puisi Aku Cinta Indonesia di BlogCamp