Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Wednesday 13 January 2010

Perbanyakan Tanaman Hias ; PURING

puring afrika

Puring sebagai tanaman hias yang punya potensi dan penggemar yang luas ternyata merupakan jenis tanaman hias yang bisa diperbanyak dengan mudah. Dari batang keras yang dimiliki, metode stek dan cangkok menjadi yang paling mudah untuk dilakukan dalam perbanyakan tanaman hias ini. Selain punya waktu yang relatif singkat hasil perbanyakan juga 100 % sama dengan indukan.

Tanaman hias dengan batang keras seperti halnya puring memang bisa tumbuh dengan mengandalkan penyerbukan alami. Namun butuh waktu yang cukup lama dan juga biji yang dihasilkan tidak bisa stabil kadang banyak dan sedikit. Dan yang utama hasil anakan dari biji punya kemungkinan besar tidak sama dengan indukan

Dari model penyerbukan normal yang butuh waktu lebih lama lama ini sekarang banyak ditinggalkan oleh petani dan juga pengusaha tanaman hias. Pasalnya semakin lama perbanyakan tentu semakin lama keuntungan yang bisa diambil. Jadi cara tercepat dan teraman yang akan diambil dengan model cangkok maupun stek.

Cara kerja stek maupun cangkok sebenarnya adalah menumbuhkan akar sebagai serapan nutrisi pada bagian yang diinginkan. Metode ini hampir semua tanaman hias yang mempunyai batang keras atau berkayu bisa melakukannya namun dengan karakter yang berbeda.

Agus Choliq pengusaha tanaman hias Pemilik Krokot Nursery yang mengkoleksi puring mengakui menggunakan metode stek dan cangkok dalam melakukan perbanyakan tanamannya. Sedangkan untuk penyerbukan alami dirinya melakukan hanya untuk proses penyilangan. Harapannya bisa menghasilkan satu jenis baru yang baik. Dengan naiknya pamor puring saat ini otomatis proses perbanyakan harus lebih cepat dan evisien sebagai konsekuensi permintaan pasar yang meningkat.

Puring yang mempunyai batang keras mempunyai karakter yang berbeda dengan tanaman hias lainnya dengan karakter batang lunak. Bila di sejajarkan maka perbanyakan puring sama dengan tanaman yang sering kita lihat di sekitar kita dan yang paling mudah di dapatkan adalah tanaman buah. Berikut kami berikan dua alternatif tips dan trik perbanyakan puring.

Metode Stek Lebih Cepat

Metode stek merupakan cara yang paling mudah untuk dilakukan sebab tidak perlu persiapan yang panjang selain itu alat yang digunakan juga tidak terlalu rumit.

1. Siapkan peralatan yang terdiri dari gunting tanaman, pisau, plastik penutup, tali plastik, pot dan media tanam.

2. Siapkan media tanam dengan campuran pasir, dengan humus bambu.

3. Pilih batang puring yang sudah terlihat tua untuk dipotong. Cirinya cukup mudah perhatikan kulit bila sudah berwarna cokelat seperti kulit kayu berarti batang sudah siap di stek.

4. Potong dengan menggunakan gunting tanaman yang sudah dibersihkan. Hindari pengunaan pisau sebab batang punya struktur yang keras dan mengandung kayu.

5. Setelah terpisah jangan lupa untuk untuk menutup luka di pohon indukan dengan fungisida.

6. Bila daun terlihat rimbun potong di bagian bawah dengan menyisakan sekitar 5-7 daun. Tujuannya untuk mengurangi penguapan yang harus di jaga selama proses stek.

7. Ikat sisa daun mengarah keatas dan tutup dengan plastik untuk mengurangi penguapan.

8. Rendam potongan bawah dalam larutan perangsang akar sekitar 15-20 menit.

9. Masukkan dalam media tanam dengan urutan stylofoam/gabus bisa juga dengan menggunakan pecahan genting, selanjutnya masukkan pasir hingga setengah pot. Setelah itu masukkan potongan stek.

10. Lapisan atas gunakan campuran pasir dengan humus bambu hingga penuh.

11. Tekan media tanam hingga batang bisa berdiri tegak.

12. Siram media tanam dengan menggunakan sisa air perangsang akar

13. Tempatkan ditempat teduh.

Tanda berhasilnya proses stek bisa dilihat dari kondisi daun selama satu hingga dua minggu. Bila terlihat tetap segar bahkan tumbuh tunas baru berarti stek berhasil dan tutup plastik bisa dilepas. Cara stek ini mempunyai kelebihan cepat dan mudah namun keberhasilan proses ini masih mempunyai keberhasilan hingga 90%. Jadi masih ada kemungkinan 10 persen tidak berhasil.

Untuk meminimalkan kegagalan usahakan saat melakukan pemotongan stek dipastikan pohon dalam keadaan sehat. Selain itu batang juga harus sudah tua supaya pertumbuhan akar bisa maksimal. Yang tak kalah penting adalah untuk menjaga kelembaban dengan menempatkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari.

Cara Cangkok Lebih Aman

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan cangkok. Cara ini punya keberhasilan lebih besar dari pada model stek sebab akar di rangsang sebelum batang di potong. Namun beberapa nursery menganggap cara ini jauh lebih merepotkan.

Pilih batang yang sudah tua dengan warna cokelat. Usahkan batang yang dipilih lebih tua dari metode stek

  • Siapkan pisau tajam, plastik, media tanam, dan tali plastik.
  • Kupas kulit batang sekitar 3-4 cm untuk tempat media tanam cangkok.
  • Masukkan media tanam yang terdiri dari humus daun dan bungkus dengan plastik
  • Lubangi plastik untuk memberikan sirkulasi udara
  • Siram media cangkok untuk menjaga kelembaban tanaman jadi jaga agar tidak kering
  • Bila akar sudah terlihat lepas media tanam dan potong batang.
  • Masukan dalam pot urutan sama dengan model stek.

Metode cangkok ini lebih aman sebab saat dipisah dari indukan batang sudah mempunyai akar sehingga yang harus dijaga adalah kandungan nutrisinya. Namun cangkok memang punya waktu lebih lama dan batang yang dipilih harus lebih tua dari metode stek.



33 komentar:

ipin's cool said...

wah dapat ilmu nih tentang tanaman hias disini..
thanks sobat i found ure blog at setiawan dirgantara

Admin said...

ini muridnya bang setiawan yahh..???

Kumpulan Cara | Trik said...

Maaf Bila Koment ga sesuai ARtikel, Oh ya Dek.. Blog nya Loadingnya Lelet banget, Ntar malah susah kebuka Kalo Yg Ngenet Akses na Pake Koneksi Lelet.
BT Kan, nah... lama2 Blog na ditinggalin pengunjung. Solusinya Kurangi Script, Apalagi Flash dan Kurangi Gambar.
Cara Paling AKurat yakni Fresh Script nya.. Tutorial na Kalo ga salah di Blog OM Agus

Kumpulan Cara | Trik | said...

Nambah Lagi Ada yg Kelupaan, Maaf Abg ga bermaksud Mengajari atau SOk2an. Dulu Abg Juga Pake Template Ini, Menurut Para Suhu SEO... Template yang ARtikel nya ditengah Ga Bagus untuk SEO, karena google akan mengindeks halaman paling kiri terlebih dahulu.
Maaf kalo salah, tapi abg dah terapkan dan ternyata rata-rata Artikel ada di TOP 10

Wawan Kurn said...

Info_y menarik!
Don't forget Visit my blog,!

Yolizz said...

weehh,, aku baru tau neh nama tanaman puring,, hehehehe.... thanks buat infonya ^^

Ivan Kavalera said...

Saya jadi dapet ilmu lagi nih tentang salah satu jenis bunga, Puring. Oh ya tanggapan buat komentar Kumpulan Cara/Trik di atas,..banyak juga kok template yang artikelnya di tengah justru lebih tinggi trafiknya dibanding yang artikelnya di sebelah kiri.

noertony said...

salam kenal dari bandung sebelah barat..
mmmm kalo saya suka cara stek, cepet tumbuhnya.. thanks atas sharing ilmumya...
o iya sekalian izin tukeran link ama follownya, makasih...

computer and otomotif said...

good...........

7 taman langit said...

salam sejahtera
kunjungan perdana
saya mendapat ilmu baru tentang tanaman hias
dari tulisan ini

secangkir teh dan sekerat roti said...

sedang melihat bunga nih.. :)

Go Green said...

aq suka bgt loh ama tanaman puring

Rival Aditya said...

wah infonya sgt bermanfaat nich... thx's yach infonya ... slm knl

cerita bertuah said...

keren..pertamax,,bisa bikin rumah jadi indagh...salm kenal ya..komnya jangan lupa

Blogger Bumi Lasinrang said...

salam sejahtera
informasi yang bermanfaat untuk mempercantik rumah dengan tanaman hias

qmi said...

salam knl ya bro...

qta said...

wah bgs donk bro..lam knl ya bro

shasa said...

Halo kak, aku shasa salam kenal ya.

Bening said...

Dihalaman rumah jug ada puring lho. Terima kasih artikel ttg puring, bisa dijadikan acuan untuk pemeliharaan.
Salam hangat dari Surabaya

Anonymous said...

Salam Takzim
Salam Kenal, izin bertanya mbak Puring konon bisa sebagai penangkal teluh ya, mohon pencerahannya mbak
Salam Takzim Batavusqu

KangBoed said...

:lol: :lol: :lol: :lol: :lol:

RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk

MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA

Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank

I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll

KangBoed said...

wah kok enda di apdeeet mBaaak

darahbiroe said...

bagus juga yaw bunganya hhehehe

makasih infonya

berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya lagi makasihh :D

Novant said...

Mbak Link Banner Mbak sudah ada di blog saya di http://novantachistory.blogspot.com/ dan berhubung saya masih anak kemaren sore di dunia blog jadi mohon kerja samanya.Dan sering-sering main ke Blog saya ya..terima kasih

Ahmadsyah said...

sip makasih link putri malu udah di pasang diblog saya :: ahmadsyahbio.blogspot.com



link kembali yah............makasih

fansbook said...

Waaah sepertinya Tuan putri suka banget ama tanaman hias...
Oh ya tukeran link yuuuk tuan putri

NanLimo said...

berkunjung.. salam kenal ..
:D

BrenciA KerenS said...

ini nih salah satu tanaman yg belum bisa saya coba tanam sendiri..

Abula said...

siip,,, saya akan mencoba ah ...

agoenk70 said...

sepertinya pecinta tanaman hias neh???
sakam kenal yahh

HIDUP SEORANG BLOGGER said...

puring gimana ya bentuknya belum pernah lihat langsung

Anonymous said...

bagus laman ni

Website Developer India said...

this is really nice post.

Post a Comment

SAHABAT YANG BAIK SENANTIASA MEMBERIKAN KOMENTAR YANG BAIK PULA